Untuk IA Sayang Garuda-Na


Tinta jari dan kartu pemilih, pemilu pertama ku

Hari ini nasib lima tahun rakyat dipertaruhkan
Aku tak mengenalmu
Tetapi wajahmu meriahkan dinding – dinding lusuh
Terpampang baliho dengan sejuta janji mencengkeram kalbu
Kaukah pemimpinku?
Gubernurku?
Janji – janji manis terhambur
Memekikkkan telinga yang hampir kendur
Dan senyum semerbak berwarna jingga
Membutakan mata yang terlena
Tawarkan segala ke-gratis-an tanpa batas
Pendidikan gratis
Kesehatan gratis
Bahkan sampai ke liang lahat pun gratis
Ingatlah,
Siapa pun itu
Engkau pemimpin kami
Ayomi kami selalu dengan ‘semangat baru’
Berdiri terdepan sebagai ‘komandan’
Terbang gagah berani, arungi angkasa bagai ‘garuda’
Kuharap jangan lagi menutup indera
Melihat kami merengek kelaparan
Bodoh tanpa pendidikan
Sakit, sebab tak ada tempat untuk si miskin dalam kesehatan
Ingatlah
Setiap manusia adalah pemimpin
Dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawabannya
Ku pilih kau dengan satu suara dariku
Hanya satu harapku
Jadilah tangan – tangan lembut
Yang ikhlas
Sekat air mata di pipi masyarakat
pemilu gubernur pertamaku 2013
Makassar, 22-1-2013
Untuk IA SayAng Garuda-Na

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jangan Sampai Mereka Tahu Aku Lesbi

Puisi: Tugu Monas Ibu Kota

Namaku dari Sudut Pandang Makhluk Lain