Puisi untuk Mama
kupersembahkan buat mama, Dra. Hj. Marliah Syam. |
Akan selalu teringat
Seulas senyum membias
wajahnya
Ketika sebelum datang fajar
Aku sudah terjaga, lalu
menyeduh teh untuk suaminya
Selalu
tersimpan
Rona
gelak tawanya
Ketika
malam di ruang keluarga
Nyanyikan
lagu suka cita
Aku selalu tertegun
Menatap raut, bibir, dan
matanya
Ketika lafazkan ayat-ayat
Allah
Di malam tanpa suara, tak
henti berdoa untuk anak-anaknya
Akan
selalu terpatri
Dekap
hangatnya
Kecupan
kasih sayangnya
Dan
air mata bahagianya
Jemarinya tak semulus dulu
lagi
Dan rambut mulai memutih
Dia abdi Negara sambil
mengayun bayi
Dialah wanita yang lahirkan
diri ini
Ibu yang kucintai
Maros,
22-12-2012
Untuk Ibu kebanggaanku
Untuk Ibu kebanggaanku
Komentar
Posting Komentar